Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

Sabtu, 24 April 2010

Anak Ajaib atau Laduni Banyuwangi


Di dunia ini misteri atau dunia gaib memang sulit di pahami oleh para awam dan dicerna secara ilmu akal pikiran. Dan percaya adanya gaib adalah percaya adanya kekuasaan Allah yang meliputi zat yang di dalamnya.

Purwoharjo, suatu Kecamatan yang berada dalam kawasan Banyuwangi Jawa Timur terletak di kawasan ujung timur pulau jawa menyimpan pesona alam yang memukau dari alas Purwo yang terkenal hingga kesenian yang sangat dan tradisi yang terus dipegang teguh orang Bayuwagian ( lare osing ) . Jauh dari hingar bingar dan tidak terendus bahwa adanya anak ajaib ( hanya orang memiliki kelebihan khusus ) saya mencoba menuliskan sedikit kisah yang tak jauh dari keluarga saya yang mungkin membuat penasaran bagaimana hal itu terjadi awal mulanya.

Anak yang masih duduk di bangku Sekolah dasar yang bernama Shintia Rima atau Anak Ajaib atau juga Anak Laduni hanyalah anak biasa-biasa seperti halnya anak-anak yang lain, ayahnya juga tak terlalu terkemuka yang biasa saja dan ibunya pun meninggalkannya entah kemana, kakek dan neneknya pun juga meninggalkan dunia ini, cobaan yang sangat berat bagi keluarga namun, dari situlah harga mahal tersebut adalah suatu jembatan yang membuat ayah berdoa kepada Allah, dengan sepenuh kuasa yang dimiliki, disinilah awal cerita yang akan membawa suatu mukjizat dari Allah. tanpa sadar Shintia Rima di perdengarkan oleh suara adzan ghaib, secara terus menerus, ujian yang dihadapi selain penderitaan selama dua bulan penuh dan harus berhadapan dengan dunia / alam ghaibnya para setan atau iblis sebagai nyawa taruhannya. Satu minggu penuh mendengar suara adzan ghaib satu malam bertemu dan berjabat tangan dengan mahkluk ghaib yang sangat teramat cantik, dan ternyata dialah sang RATU MAS yang disebut juga NYAI RORO KIDUL. Dengan lafat Ansorrullah. Satu malam kemudian Shintia masuk ke pintu emas yang bersinar dan bercahaya sangat putih yang ternyata adalah Pintu Ghoib.
Shintia disambut dengan para mahkluk goib diantaranya adalah Orang-orang Berjubah Putih dan Ratu Mas menyuruh untuk membaca Bismillahirohmanirrohim dan berdzikir Allah sampai akhirnya dia keluar dari Pintu Goib, dan dikawal dengan orang-rang Berjubah Putih, Macan Putih, Merpati Putih, Elang Putih, Dua Kuda Terbang Putih sampai saat ini. Malam itu Shintia menggunakan kelebihannya yang mampu berjalan di atas awan sambil berdzikir. Tidaklah sulit bagi Allah kalau menghendaki dan memberikan ilmu atau kelebihannya yang tanpa belajar.

Malam berikutnya dibukalah indra ke enam bahkan setiap malam Shintia mendapatkan ilmu, satu sampai tiga tanpa belajar sebagian kekuatan atau kelebihan yang dimiliki saat ini Raja Kerah Putih, Raja Hutan Putih, Laba-laba Putih, Buaya Putih, Manusia Api, Rogo Sukmo, bisa jadi kembar, seipi angin terbang di dunia nyata, kekebalan, kalung suci, cincin sakti, gelang suci, rompi emas, mahkota, ikat pinggang sakti, merah delima ( sarinya ) dan masih banyak yang lainnya, ia juga menyinggahi dengan kelebihan yang dimilikinya dengan mengunjungi Mekah, Belanda, Inggris, Amerika, India.
Acap kali ia diajak perang di alam goib bertempat di Jawa melawan Nyai Blorong, yang kemungkinan akan memicu gelombang besar di lautan.




Sambutan Mahkluk Goib
Yang lebih mengherankan adanya tamu-tamu ghoib yang datang dirumah mulai dari tokoh-tokoh islam adalah Sunan Ampel, Sunan Kalijogo, Sunan Gunung Jati dan KH. Gus Dur juga yang lainnya yang tidak di sebutkan. Sering diajak pertemuan dengan orang-orang berjubah di langit dan pernah melihat ayat-ayat suci Al-Qur’an yang bersinar di langit, juga pernah melihat orang-orang dirantai api dan dicambuk dan disiksa yaitu melihat tempatnya orang-orang yang berhati iblis dan tukang fitnah. Shintia juga mendapat binaan dan penyampaian pesan yang sifatnya saran dengan kata-kata mutiara dari orang-orang berjubah seperti para Wali, para Nabi dengan makna yang luar biasa.
Pantai selatan merupakan rumah Shintia yang terdekat dengan Pantai Grajagan tak ayal ia sering bermain di Istana Ratu Mas yang lebih Akrab kita menyebutnya Nyai Roro Kidul, Akrab denga ratu-ratu goib dari berbagai negara ( ratu goib dari India, ratu goib dari London ) sering bermain di dasar laut dengan melihat kapal-kapal yang di masa lampau tenggelam.

Ini hanya sekilas dari cerita yang bisa ditulis dan masih banyak lagi yang lain yang mungkin tidak bisa dicerna oleh akal. Kisah ini ditulis melalui perantara Ayah hada Shintia yang notabene adalah pembimbing spiritual Shintia yang ilmunya masih dibawah. Dan saya selaku dititipkan sebagai penyambung di blog ini guna dibaca bagi orang yang diinginkan. Kelebihan yang sering digunakan Shintia dengan bertemu orang-orang berjubah putih, Rogo Sukmo, Seipi Angin, dan terbang di alam nyata adalah hanya milik Allah semata.
Maaf kalau anda bukan derajatnya anda tidak akan percaya semua ini yang diluar akal kita, mungkin ada beberapa orang dengan derajat khusus bisa sampai kesini.
Para Ratu Goib memanggilnya Dewi Shintia dan orang-orang berjubah putih memanggilnya Shintia nama asli Shintia Wahyu Rima

Kontak HP. 081 336 456 016
Beralamat di Purwoharjo Dekat Masjid Besar Purwoharjo
Baiturohim Kabupaten Banyuwangi.

Read More......

Senin, 01 Februari 2010

Ziarah Dan Doa Dalam Bahasa Jawa Yang Sakral



Tata Cara Ziarah Makam Para Wali dengan Menggunakan tata bahasa jawa yang sakral :

Ya waliyulloh ! Kulo sedoyo rombongan sangking ……………… sowan ing makam panjenengan ngriki perlu ziaroh dateng panjenengan lan dateng poro auliya ingkang sumare wonten puniki makom sak labetipun ziaroh kulo bade maos tahlil lan lintunipun sak do’anipun perlu nyuwun dateng Allah kanthi tawasul kaliyan panjenengan. Dene penyuwun kulo :


1. Mugi-mugi kulo sak ahli kulo sedoyo, sak sederek kulo sedoyo, muslimin lan muslimat, mu’minin lan mu’minat dipun dadosaken tiyang ingkang bejo dunyo lan akhirat, wilujeng dunyo lan akhirat.

2. Mugi-mugi kulo sedoyo sak ahli kulo sedoyo dipun dadosaken tiyang ingkang ahli ilmu lan ahli kebagusan

3. Mugi-mugi kulo sedoyo dipun paringi gampil dateng sedoyo perkawis ingkang kulo tuju, perkawis dunyo lan akhirat lan dipun diparingi gampil anggen kulo nejo ziaroh dateng Makkah lan Madinah kanthi selamet lan sehat.

4. Mugi-mugi kulo sedoyo dipun paringi umur ingkang panjang, ingkah berkah saget kagina’aken damel ibadah netepi perintah lan nebihi cecegahan yakni laranganipun Allah. Akhiripun mugi-mugi kito sedoyo dipun dadosaken tiyang Ingkang khusnul khotimah ( sae pungkasanipun )

5. Selajengipun bilih sampun cekap bade nyuwun pamit, bade nerusaken lampah menawi kito sedoyo sak labetipun ziaroh wonten makan mriki anggadahi kelepatan dateng panjenengan lan poro Auliya ingkang sumare wonten ngriki, haliyah utawi qouliyah kulo sedoyo sak rombongan nyuwun pangapunten. Akhiripun mugi-mugi lampah kito sedoyo dipun paringi wilujeng mulai awal ngantos dumugi akhir, dipun paringi wilujeng dunyo ngantos akhirat. Amin… ( lajeng maos istighfar lan tahlil sak cekapnipun )

Read More......

Sabtu, 23 Januari 2010

KERJA SAMA PETANI PENEGAL GLAGAH AGUNG DENGAN PERHUTANI KARETAN


KRPH Karetan dan KRPH-KRPH se-Banyuwangi Selatan melakukan penyuluhan kepada penegal atau petani yang terhimpun dalam lembaga masyarakat Desa hutan / LMDH untuk melakukan perawatan dan pengamanan kepada tanaman pohon jati serta tanaman pohon yang lain milik perhutani, hal ini terkait dengan kesepakatan kerja sama antara LMDH dan Perhutani yang notabennya bisa saling menguntungkan masyarakat di sekitar lingkungan hutan produk milik Perhutani.

Kepala KRPH Karetan yang ada di Pemangkuan Perhutani Banyuwangi Selatan Mukhlisin memaparkan, setiap petani penegal sebenarnya sudah saling memahami peraturan dan ketentuan yang selama ini pernah disosialisasikan oleh ASPER ( red asisten Perhutani ) Suhartono, ketika tanaman pohon kayu jati dan yang lain-lain milik Perhutani sudah dirasa besar atau di atas lima tahun penegal dan petani yang bekerja sama dengan Perhutani diwajibkan untuk tidak melanjutkan kegiatan tanam menanam yang sifatnya bukan kepentingan Perhutani di atas lahan milik negera ini.

Tetapi karena ada unsur kebijakan dari pihak Perhutani maka diterapkan bagi-bagi hasil disaat musim panen tiba atas tanaman milik petani penegal / pesanggem yang ada di atas lahan Perhutani dengan berapapun hasil panen padi atau kedelai maka pateni penegal memberi atau membagi hasil kepada Perhutani sebesar Rp. 100.00 (seratus ribu rupiah), seperihal ini tidak ada unsur pakasaan dari kedua belah pihak yang saling memegang ketentuan ( red Pesanggem / LMDH bersama Pehutani ).

Tapi ratusan ribu hektar lahan Perhutani yang ada di Kabupaten Banyuwangi telah menempatkan sistem yang sedemikian relatif bisa diterima oleh masyarakat lingkungan desa hutan yang ada di Kabupaten Banyuwangi terkait kebijakan yang cukup bisa membantu kehidupan sehari-hari oleh masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan. Oleh karenanya kesepahaman dan MOU ini patut dipertahankan agar kedua belah pihak masyarakat Pesanggem dan pihak Perhutani tidak saling dirugikan hal ini komentar umum dari pihak-pihak yang mendukung adanya LMDH serta kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Perhutani.

Read More......

Jumat, 22 Januari 2010

JEMBATAN PENGHUBUNG JATI LUHUR TIMUR DAN BARAT BELUM TERSELESAIKAN.


Drs. Suprayogi Kepala Desa Glagah Agung Kecamatan Purwoharjo kabupaten banyuwangi bersama 6.000 masyarakatnya saling bekerja sama untuk mensukseskan pembangunan-pembangunan yang ada di desanya, hal ini semata-mata memang bentuk pengabdian yang dilakukan Kepala Desa agar fasilitas dan prasarana yang mengkait kebutuhan masyarakatnya bisa dirasakan komentar Kepala Desa dengan penuh kesungguhan kepada para masyarakat.

Sejak berjalan hampir kurang lebih 3 tahunan ini seorang ayah dari 3 anak yang juga seorang PNS berprofesi tenaga pendidikalias guru pada sebuah sekolahan yang kini harus menjadi panutan dan tuntunan bagi seluruh anak buah pada sebuah pemerintahan desa yang sedang dipimpinnya yaitu desa Glagah Agung, telah dibuktikan dengan berbagai politik Wilnya dihadapan warga dan pemerintahan atasannya agar terpenuhi segala keinginan masyarakat yang sedang diembannya.


Oleh karenanya tidak menutup kemungkian kejujuran serta kehati-hatian seorang Suprayogi di dalam melakukan pengabdian atau amanat yang diemban dari masyarakatnya agar kehidupan di desa Glagah Agung terpenuhi atas kemajuannya. Untuk itulah Kepala Desa yang satu ini hampir jarang tidur nyenyak diakibatkan sering mencari terobosan-terobosan terkait sebuah pembangunan dan kemajuan di desanya, sampai-sampai sering melakukan pembuatan planning konsep-konsep dan proposal yang mengarah kepada kepentingan masyarakatnya untuk dipintakan di jajaran pemerintahan Kabupaten Banyuwangi


Read More......

Dana Alokasi SDN 4 Sambirejo

Anggaran DAK ( Dana Alokasi Khusus ) tahun 2009 yang diterima oleh SDN 4 Sambirejo Kec. Bangorejo Kab. Banyuwangi membuat atau menyisakan banyak pro-kontra diantara kalangan dewan guru dan masyarakat setempat atas alhasil dari sebuah pembangunan gedung yang diawali sejak digulirkannya DAK di Kabupaten Banyuwangi serta pebangunan ini yang diharapkan selesai pada 31 Desember 2009 namun pada tanggal 2 Januari gedung SDN 4 Sambimulyo barulah bisa dipandang layak selesai dan ditempati oleh murid-muridnya.
Program DAK tahun 2009 yang telah dikucurkan dan diterima oleh bendahara SDN 4 Sambimulyo Sutiyono bersama kepala sekolah SDN 4 Sambimulyo Sumiah, S.Pd telah direalisasikan dan dialokasikan dalam pembangunan 4 ruang sekolahan. Dari pembangunan tersebut memang hanya dicanangkan 3 ruang kelas tetapi sengaja dibuat 3 ruang kelas ditambah 1 ruang perkantoran hal ini pun atas inisiatif Sumiah sebagai kepala sekolah. Banyak sumber menyatakan pembangunan tersebut diduga meyalahi petunjuk atau Rancangan Anggaran Bangunan
Di lihat sepintas gedung sekolahan SDN 4 Sambimulyo memang serasa baik dan layak tetapi ketika dikroscek dengan lebih dekat bahwa desain dan kontruksi bangunan tersebut sangat jelek alias amburadul, karena memang dengan dana Rp. 140.000.000 hasil DAK sangat tipis serta mencukup-cukupkan alias pas-pasan kata Sumiah, S.Pd selaku kepala sekolah kepada Masyarakat yang hadir untuk konfirmasi, bahkan pembangunan ini kami anggap masih butuh perawatan secara maksimal akan tetapi kami telah kehabisan dana imbuh kepala sekolah .




Opini masyarakat yang mendekati kebenaran pembangunan gedung SDN 4 Sambimulyo dalam 3 ruangan kelas dan 1 ruangan kantor tersebut telah dikontrak borongkan kepada salah satu pemborong bangunan yang bernama Seger dengan harga Rp. 24.000.000 padahal infornasi dari salah satu sumber yang bisa dipercaya mengambil dan dari bendahara sebesar Rp. 28.000.000, hal seperti inilah yang ada dugaan kuat dengan keamburadulan DAK yang tersalur di bendahara dan kepala sekolah SDN 4 Sambimulyo, bahkan diduga pembagunan gedung tersebut ada tiang penyangga yang berasal dari kayu langsun dibungkus atau DISLUP dengan cor semen beton.
Memang dalam pembangunan gedung sekolahan yang berasal dari DAK sangat disarankan atau berupa petunjuk bahwa ketika dari sebagian material yang masih layak bisa dipakai yang parah tidak dipakai, bangunnan diperbolehkan dipakai material yang masih layak agar ada efisiensi.

Tetapi lain dengan asal gedung SDN 4 Sambimulyo yang konontasinya adalah bentuk bangunan lamanya berupa gedung jepit ( gedung yang memakai penyanggah bangunannya berasal dari bahan kayu ) dan kini dirubah menjadi pembangunan gedung yang memakai banyak bahan dari cor beton semen, disinilah ada dugaan kuat untuk banyak merekayasa desain bangunan ini maka bisa dikatogorikan asal-asalanlah maka pembangunan gedung tersebut bisa dikatakan terselesaikan diduga Menyalahi RAB.

Read More......