Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

Jumat, 22 Januari 2010

Dana Alokasi SDN 4 Sambirejo

Anggaran DAK ( Dana Alokasi Khusus ) tahun 2009 yang diterima oleh SDN 4 Sambirejo Kec. Bangorejo Kab. Banyuwangi membuat atau menyisakan banyak pro-kontra diantara kalangan dewan guru dan masyarakat setempat atas alhasil dari sebuah pembangunan gedung yang diawali sejak digulirkannya DAK di Kabupaten Banyuwangi serta pebangunan ini yang diharapkan selesai pada 31 Desember 2009 namun pada tanggal 2 Januari gedung SDN 4 Sambimulyo barulah bisa dipandang layak selesai dan ditempati oleh murid-muridnya.
Program DAK tahun 2009 yang telah dikucurkan dan diterima oleh bendahara SDN 4 Sambimulyo Sutiyono bersama kepala sekolah SDN 4 Sambimulyo Sumiah, S.Pd telah direalisasikan dan dialokasikan dalam pembangunan 4 ruang sekolahan. Dari pembangunan tersebut memang hanya dicanangkan 3 ruang kelas tetapi sengaja dibuat 3 ruang kelas ditambah 1 ruang perkantoran hal ini pun atas inisiatif Sumiah sebagai kepala sekolah. Banyak sumber menyatakan pembangunan tersebut diduga meyalahi petunjuk atau Rancangan Anggaran Bangunan
Di lihat sepintas gedung sekolahan SDN 4 Sambimulyo memang serasa baik dan layak tetapi ketika dikroscek dengan lebih dekat bahwa desain dan kontruksi bangunan tersebut sangat jelek alias amburadul, karena memang dengan dana Rp. 140.000.000 hasil DAK sangat tipis serta mencukup-cukupkan alias pas-pasan kata Sumiah, S.Pd selaku kepala sekolah kepada Masyarakat yang hadir untuk konfirmasi, bahkan pembangunan ini kami anggap masih butuh perawatan secara maksimal akan tetapi kami telah kehabisan dana imbuh kepala sekolah .




Opini masyarakat yang mendekati kebenaran pembangunan gedung SDN 4 Sambimulyo dalam 3 ruangan kelas dan 1 ruangan kantor tersebut telah dikontrak borongkan kepada salah satu pemborong bangunan yang bernama Seger dengan harga Rp. 24.000.000 padahal infornasi dari salah satu sumber yang bisa dipercaya mengambil dan dari bendahara sebesar Rp. 28.000.000, hal seperti inilah yang ada dugaan kuat dengan keamburadulan DAK yang tersalur di bendahara dan kepala sekolah SDN 4 Sambimulyo, bahkan diduga pembagunan gedung tersebut ada tiang penyangga yang berasal dari kayu langsun dibungkus atau DISLUP dengan cor semen beton.
Memang dalam pembangunan gedung sekolahan yang berasal dari DAK sangat disarankan atau berupa petunjuk bahwa ketika dari sebagian material yang masih layak bisa dipakai yang parah tidak dipakai, bangunnan diperbolehkan dipakai material yang masih layak agar ada efisiensi.

Tetapi lain dengan asal gedung SDN 4 Sambimulyo yang konontasinya adalah bentuk bangunan lamanya berupa gedung jepit ( gedung yang memakai penyanggah bangunannya berasal dari bahan kayu ) dan kini dirubah menjadi pembangunan gedung yang memakai banyak bahan dari cor beton semen, disinilah ada dugaan kuat untuk banyak merekayasa desain bangunan ini maka bisa dikatogorikan asal-asalanlah maka pembangunan gedung tersebut bisa dikatakan terselesaikan diduga Menyalahi RAB.

0 komentar:

Posting Komentar